TEKNOLOGI MODERN TAHUN 2016
1.Uang elektronik dan dompet digital
Kelahiran
konsep mobile payment seperti Apple Pay yang dikombinasikan dengan
teknologi NFC (Near Field Communication) yang ada di perangkat mobile
dipercaya akan booming di tahun 2015.
Keberadaan dompet digital
pun secara otomatis akan berkembang pesat dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan manusia, baik individu atau badan usaha. Saat ini saja,
sudah banyak startup dan pemain dunia teknologi raksasa yang
mengaplikasikan pembayaran mobile dan dompet digital di aplikasi buatan
mereka.
Bank Indonesia (BI) pun sudah mengkomersilkan uang
elektronik bagi warga Indonesia. Iklan uang elektronik BI juga sudah
terlihat berseliweran di YouTube.
Terlebih mobile payment lewat
konsep crowdfunding pun semakin menjamur dan menjanjikan sumber
pendanaan yang besar bagi setiap orang diluar sana dengan metode yang
kian mudah.
2. Layar fleksibel
Sejak kemunculan smartphone layar lengkung milik LG dan TV berkonsep 'curved' dunia teknologi semakin tergila-gila dengan layar fleksibel. Para pabrikan teknologi besar seperti Samsung sudah merintis proyek layar lengkung mereka lewat kehadiran smartphone Galaxy Edge dan deretan TV Curved mereka.
Kebangkitan layar fleksibel pun diprediksi akan terus berlanjut di tahun 2015, terlebih saat para produsen hardware kenamaan seperti Intel akan siap memproduksi layar fleksibel lewat teknologi WiDi (Wireless display).
Bahkan, perusahaan penyedia lapisan layar terkemuka di dunia, Corning, pun telah membuat versi kaca Gorilla Glass super yang lentur dan dapat diadaptasikan di banyak permukaan non datar.
Oleh sebab itu, kita mungkin akan menemukan banyak perangkat yang terpasangi layar lengkung, seperti kulkas atau microwave, selain smartphone tentunya.
3. Teknologi nano
Nasib teknologi nano juga tidak kalah cerah di tahun 2015. Berbagai benda disekitar kita, misalnya kain dan bahan konstruksi bangunan dapat dibuat dari teknologi nano untuk meningkatkan fungsi dan kekuatannya.
Benda-benda baru pun yang terbuat dari teknologi nano pun diprediksi terus bermunculan di berbagai bidang. Tahun ini saja ilmuwan sudah mampu membuat DNA manusia dari robot-robot 'nano' yang segera dikomersilkan tahun depan.
Sebelumnya, kita sudah melihat pemanfaatan teknologi nano di bidang kesehatan seperti 'sangkar nano' dari robot super kecil yang bertugas mengantarkan obat pembunuh sel kanker langsung ke sel kanker itu sendiri.
Bisa dibayangkan perubahan yang terjadi pada hidup manusia saat teknologi nano semakin menampakkan 'taring'nya.
4. Big data
Selain minyak mentah, benda apa yang saat ini hampir tidak ternilai harganya? Jawabannya adalah data! Tren pemakaian data dalam kapasitas besar atau Big Data diperkirakan akan semakin kuat pengaruhnya di tahun 2015.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Intel dan IBM sudah siap merubah data menjadi salah satu aspek penting dalam mengambil keputusan. IBM misalnya, sudah membuat sebuah superkomputer yang siap merubah data dari Twitter menjadi sumber daya berharga bagi banyak pihak. Data-data tersebut juga termasuk penanganan berbagai macam penyakit mematikan seperti kanker.
Tahun 2015 juga menjadi titik awal banyak perusahaan dunia yang mulai menggunakan data dan 'angka-angka' sebagai alat utama sebelum bertindak.
5. Robot lebih dekat dengan manusia
Menurut Profesor Julie A. Shah yang memimpin proyek robotika di MIT, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap masa depan 'cerah' dari robot. Hal ini lah yang membuat produksi robot akan meningkat pesat tahun 2015.
"Di tahun 2015, kita akan melihat semakin banyak robot berkeliaran," kata Profesor Sangbae Kim dari MIT.
Contohnya adalah Google yang sudah berancang-ancang merilis mobil otomatis pertama mereka. Amazon juga tidak mau kalah dengan membuat pembantu kegiatan pabrik seperti Robo-Stow dan Kiva.
6. Kecerdasan buatan (AI)
Tahun 2015 adalah milik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tetapi jangan khawatir AI akan mengambil alih dunia, sebab sampai saat ini hal paling 'pintar' yang bisa mereka lakukan adalah menganalisa kebiasaan atau bahasa dari manusia.
Namun, Microsoft misalnya sudah semakin dekat dengan penciptaan AI dengan kemampuan seperti otak manusia. Bisa dibayangakan saat AI mulai bisa berpikir seperti manusia potensi apa yang bisa dibuka, seperti menerjemahkan berbagai bahasa di dunia hanya lewat suara.
Google juga sudah terjun dalam proyek AI super, lewat salah satu insinyurnya Demis Hassabis. Pria yang juga memimpin perusahaan teknologi DeepMind tersebut sedang berusaha membuat AI yang dapat meniru cara kerja sel saraf pada manusia. Wow!
7. Baterai 'wireless'
Seberapa canggihnya smartphone yang Anda miliki, perangkat itu akan menjadi tidak berguna apabila tidak ada baterai di dalamnya. Sayangnya, baterai lithium-ion seperti yang saat ini banyak dipakai oleh vendor smartphone tidak mampu menghasilkan kapasitas penyimpanan yang besar.
Nah, permasalahan itu sudah dipecahkan oleh National Institute of Standards and Technology. Institut asal Amerika itu berhasil membuat baterai baru dengan bahan utama sodium, bukan lagi lithium.
Mereka mengklaim bila baterai baru itu dapat menghasilkan energi yang lebih besar dan kuat, serta tetap stabil saat digunakan. Tidak hanya itu, baterai sodium pun bisa dibanderol dengan harga yang lebih murah kerena proses pembuatannya lebih sederhana.
Kelahiran baterai sodium bertepatan dengan berkembangnya teknologi wireless charging (pengisian daya tanpa kabel). Saat ini hampir seluruh gadget premium baru dibekali dengan fitur wireless charging. Kombinasi baterai sodium dan wireless charging berpeluang besar menguasai Di tahun 2015.