Gara-Gara Lelucon Zaskia Gotik-DAHSYAT Terancam di BERHENTIKAN
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat baru saja memanggil RCTI terkait tuduhan penghinaan Pancasila oleh Zaskia Gotik. KPI ingin meminta klarifikasi dari pihak RCTI terkait tuduhan yang sedang menjadi perbincangan ini.
Saat menyambangi KPI, pihak RCTI diwakili oleh Jahja I Rianto (Opa)
selaku bagian produksi program "Dahsyat" serta Coorporate Secretary
RCTI. Opa mengaku sangat terkejut dengan jawaban yang dilontarkan oleh
Zaskia kala itu. "Kami sangat terkejut dengan jawaban Zaskia dan
langsung menegur keras Zaskia untuk segera menyampaikan permintaan
maaf," ujar Opa.
Dalam kesempatan yang sama, Opa beserta Coorporate Secretary
menyampaikan permohonan maaf terkait candaan Zaskia dalam acara
"Dahsyat" itu. Pihaknya juga akan menyiarkan permintaan maaf Zaskia pada
program acara lain sebagai bentuk tanggung jawab RCTI.
Sementara itu, "Dahsyat" telah menerima sanksi
dari KPI terkait hal ini. "Ini adalah teguran terakhir, jika
pelanggaran kembali terjadi maka program tersebut akan kami hentikan
kembali," ujar perwakilan KPI Pusat, Agatha Lily seperti dilansir dari
website resmi KPI, Kamis (17/3).
Menyusul tuduhan Penghinaan Pancasila oleh Zaskia Gotik, baru-baru ini acara "Dahsyat" juga terkena imbasnya. Usai banjir kritikan, kini "Dahsyat" harus rela menerima sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI langsung merespon tentang candaan Zaskia di acara "Dahsyat" yang
dianggap menghina Pancasila itu. KPI baru saja memberikan sanksi untuk
acara musik yang dipandu oleh Raffi Ahmad dkk. Melalui website resmi, KPI menerbitkan surat teguran pada hari ini, Kamis (17/3).
Dalam surat terguran itu, KPI menjelaskan tayangan mana yang dianggap
melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan
SPS). Secara detail, KPI membeberkan bagian program "Dahsyat" yang perlu
ditegur.
"Program tersebut menampilkan segmen 'Cerdas Cermat Bersama Cecepy',"
tulis KPI. "Pada Segmen itu terdapat pertanyaan tanggal Proklamasi dan
dijawab Zaskia Gotik 'Setelah adzan subuh tanggal 32 Agustus'. Selain
itu saat ditanya 'Apa lambang dari Pancasila, sila ke-5?', dijawab oleh
Zaskia 'Bebek Nungging'."
KPI Pusat menilai jawaban-jawaban itu menghina dan merendahkan
kehormatan lambang negara. Tak hanya itu, jawaban itu juga dianggap
sudah melecehkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Alhasil, KPI Pusat
memberikan sanksi berupa teguran tertulis kedua untuk acara "Dahsyat"
yang menayangkan adegan itu.
KPI juga memperingatkan pihak "Dahsyat" untuk bersungguh-sungguh
melakukan perbaikan dalam setiap tayangannya. "Saudara wajib secara
sungguh-sungguh melakukan perbaikan agar kejadian ini tidak terulang
kembali," pungkas KPI dalam surat teguran itu.